JAKAARTA, Sandipost.com | Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) melalui Badan Tim Nasional memanggil 12 pemain untuk hadapi FIBA U-18 Asia Cup 2024 di Yordania pada 2-9 September 2024. Mereka akan memulai training camp (TC) pada 12 Agustus 2024 di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat.
“Dengan apa yang ditunjukkan pada kualifikasi SEABA lalu, kami yakin dengan kekuatan yang kita miliki. TC ini untuk menghadapi FIBA U-18 Asia Cup 2024. Berlatihlah yang giat agar mendapatkan hasil maksimal di Yordania nanti,” jelas Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi di Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Saat itu, mereka lolos ke Yordania seusai mengakhiri perjuangan berada di posisi runner up. Posisi itu ditempati Indonesia usai di laga terakhir kalah atas Filipina 64-87.
Sementara di dua pertandingan lainnya Indonesia superior dengan mengalahkan Thailand 70-56 dan mengatasi perlawanan taun rumah Malaysia 77-64.
Menurut Manajer Timnas U-18 Putra Murni Setionegoro, dari daftar nama pemain ini satu yang tidak bisa melanjutkan ke Yordania. Dia adalah Cliffton Wijaya.
Dengan berat hati, Cliffton izin tidak bisa gabung dengan tim karena bersamaan dengan program belajarnya di Taiwan. Sebagai gantinya, Timnas U-18 Putra memanggil Richie Bertrand Linardi.
“Cliffton salah satu pemain penting dalam tim ini tapi kami juga memahami bahwa studi juga penting untuk masa depan pemain. Karena itu, kami memaklumi alasan Cliffton dan menggantikannya dengan Richie,” ungkap Manajer Timnas U-18 Putra Murni Setionegoro.
Kata Murni, Richie juga saat persiapan menuju FIBA U18 Asia Cup SEABA Qualifiers di Malaysia lalu ikut dalam TC. Hanya di last minute jelang pemberangkatan, dia tidak bisa ikut berjuang di Malaysia karena alami masalah di kaki.
Kini kondisi kebugaran Richie sudah oke. Karena itu, Richie mendapatkan kesempatan lagi untuk berjuang bersama membela Panji Merah Putih di Yordania nanti.
“Kami memanggil kembali pemain yang kemarin tampil di kualifikasi SEABA dan lolos ke FIBA U-18 Asia Cup 2024 Yordania karena program kami berkesinambungan, yaitu melanjutkan persiapan yang sudah dilakukan di SEABA lalu untuk kemudian lanjut ke Asia,” terang Murni.
Murni berharap chemistry dan kekompakan antarpemain yang sudah terjalin selama ini menjadi modal penting dalam perjuangan di Yordania nanti. Mengingat, lawan di FIBA U-18 Asia Cup nanti tidaklah mudah.
FIBA U-18 Asia Cup 2024 diikuti 16 tim yang dibagi menjadi 4 grup dengan masing-masing grup berisi 4 tim.
Grup A diisi Australia, Taiwan, Lebanon, dan Mongolia. Lalu Grup B ada Iran, Korea Selatan, India, dan Kuwait. Selanjutnya Grup C diramaikan oleh China, Jepang, Qatar, dan Kazakhstan.
Indonesia di FIBA U18 Asia Cup 2024 tergabung di Grup D. Di sana Indonesia akan bersaing dengan Selandia Baru, Filipina, dan tuan rumah Yordania.
Jika dilihat dari klasemen FIBA, peringkat Indonesia yang ada di posisi ke-75 paling bawah sendiri jika dibandingkan dengan pesaingnya di Grup D. Ini karena Filipina ada di posisi ke-37, lalu Yordania berperingkat 32 dunia dan Selandia Baru di posisi 21 dunia.
“Di Yordania ini kami ketemu dengan lawan atau tim-tim yang cukup berat, cukup baik dan pada akhirnya kita harus berjuang lebih hebat lagi, lebih kuat lagi serta latihan lebih keras lagi supaya bisa lolos ke babak selanjutnya, yaitu 8 besar,” terang Murni.
(Tim)