JAKARTA, Sandipost.com | Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan digitalisasi atau teknologi digital menjadi kunci usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memperluas akses pasar dan meningkatkan produktivitas.
Hal ini dikatakan menanggapi 67% UMKM yang kini tengah berjuang bertahan karena tekanan bisnis jangka pendek, keterbatasan keahlian, dan sumber daya yang menghambat adopsi teknologi.
Menurutnya, digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang untuk berinovasi dan mengurangi risiko fisik karena seluruh penyimpanan dapat dilakukan di cloud.
“Namun, di sisi lain terdapat 64% UMKM masih kesulitan dalam mengadopsi teknologi digital, belum lagi terdapat berbagai tantangan lain seperti keterbatasan finansial, kesenjangan keterampilan digital, dan tantangan keamanan siber yang terus menghambat UMKM untuk mengadopsi teknologi digital,” ungkap Budi Arie.
Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Menkominfo menyebutkan pentingnya berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia dengan beberapa strategi.
“Pertama manfaatkanlah data dan teknologi untuk merancang strategi bisnis yang dapat mendorong efisiensi. Kedua, melakukan pengembangan kecakapan digital untuk pelaku UMKM. Dan yang ketiga, memanfaatkan platform digital untuk berkolaborasi di tingkat global dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan” jelasnya.
Menkominfo juga berharap agar program UMKM Level UP yang diluncurkan oleh Kominfo ini dapat mendorong pelaku UMKM agar lebih ekstensif dalam mengadopsi teknologi digital. Bukan hanya untuk memperluas akses pemasaran, tetapi juga meningkatkan efisiensi, meningkatkan daya saing dan inovasi hingga meningkatkan nilai transaksi.
(Red)
